Senin, 23 Februari 2015

Mereka Tak Lagi Bersahabat



Aku tak sanggup lagi menatap gunung, hutan dan lautan,
Sahabat yang dulu ramah,
Kini seolah sudah berubah,
Mereka tidak lagi memberikan kedamaian,

Gunung yang menjulang, selalu mendekapku dari sengatan mentari pagi,
Hutan yang menghijau, nan elok untuk dipandang,
Desir ombak dan gelombang dilaut, yang selalu menari-nari menghiburku,
Kini semua itu hilang, tak ada lagi canda tawa dengan mereka sahabatku,

Aku terpekur, merenung, anganku melayang kembali ke masa silam,
Mengingat ayahku,mencangkul,membajak dengan kerbau,
Sahabatku si pelaut menangkap ikan dengan jaring,
Nenek tua ditepi hutan memungut daun jati,

Semua berjalan sangat alami,
Tidak ada rasa iri, dan dengki kepada sesama,
Saling melindungi, saling memberi,
Keseimbangan alam, terasa damai,

Atas nama modernisasi dan teknologi,
Semuanya berubah, manusia semakin serakah,
Deru mesin, dan cairan kimia,
Memberangus dan melululantahkan, kehidupan mereka,

Aku semakin rindu pada sahabatku,
Semoga ini semua belum terlambat,
Diakhir sisa umurku,
Aku ingin melihat sahabat alamku, kembali seperti masa lalu.

---------------------------------------------
Cijantung, 14 Oktober 2014
Ratman Aspari

1 komentar: