Senin, 23 Februari 2015

Entahlah...



Februari 2015, mendung menggelayut di bumi pertiwi, republik negeriku. Lembaga sekelas KPK yang merupakan benteng terakhir pertahanan pemberantasan korupsi, porak poranda.

Entahlah, apakah ini memang sudah takdir, atau ada tangan-tangan yang usil tak ingin KPK kokoh.
Entahlah, sebagai rakyat dan anak petani miskin, aku hanya mendengar samar-samar, simpang siur, bunyi berisik, dari sana - sini, tak paham.

Entahlah, apa yang akan terjadi kedepan, angin semakin kencang bertiup, burung-burung semakin nyaring berkicau, serangga malam saling saut-menyaut menambah berisik.

Aku dan ratusan juta rakyat negeri ini, sudah muak dengan segala bunyi-bunyi berisik, seperti ini. Aku hanya ingin merebahkan tubuhku diatas dipan bambu, hanya sekedar melepas lelah, setelah seharian bergumul disawah dan ladang tempatku mencari nafkah.

Untuk sekedar menikmati mimpi, tentang negeriku yang aman, damai, adil, makmur dan rakyatnya sejahtera. Akupun cukup bahagia, walaupun hanya sebatas mimpi.

Cijantung,
Jakarta, 18-Februari-2015
-- Ratman Aspari --

Mereka Tak Lagi Bersahabat



Aku tak sanggup lagi menatap gunung, hutan dan lautan,
Sahabat yang dulu ramah,
Kini seolah sudah berubah,
Mereka tidak lagi memberikan kedamaian,

Gunung yang menjulang, selalu mendekapku dari sengatan mentari pagi,
Hutan yang menghijau, nan elok untuk dipandang,
Desir ombak dan gelombang dilaut, yang selalu menari-nari menghiburku,
Kini semua itu hilang, tak ada lagi canda tawa dengan mereka sahabatku,

Aku terpekur, merenung, anganku melayang kembali ke masa silam,
Mengingat ayahku,mencangkul,membajak dengan kerbau,
Sahabatku si pelaut menangkap ikan dengan jaring,
Nenek tua ditepi hutan memungut daun jati,

Semua berjalan sangat alami,
Tidak ada rasa iri, dan dengki kepada sesama,
Saling melindungi, saling memberi,
Keseimbangan alam, terasa damai,

Atas nama modernisasi dan teknologi,
Semuanya berubah, manusia semakin serakah,
Deru mesin, dan cairan kimia,
Memberangus dan melululantahkan, kehidupan mereka,

Aku semakin rindu pada sahabatku,
Semoga ini semua belum terlambat,
Diakhir sisa umurku,
Aku ingin melihat sahabat alamku, kembali seperti masa lalu.

---------------------------------------------
Cijantung, 14 Oktober 2014
Ratman Aspari